Gegap Gempita Pembukaan PORTEK 2009 !


Hidup Teknik! slogan khas fakultas kita yang tiga kali diteriakkan oleh Pak Dekan. Balon Portek diterbangkan dan sirene dibunyikan sebagai pertanda pembukaan acara Pekan Olahraga Teknik, Jumat, 24 April 2009 di Lapangan Kompyang Sujana.



Pukul 15.35 WITA, Portek dimulai dengan pengumpulan atlet dan panitia di asing-masing himpunan untuk mengadakan upacara pembukaan. Ketua panitia Portek 2009, Yudi Pratana memberikan laporan mengenai acara –acara beserta jadwal pertandingan dan tempatnya. Kompetisi akan dimulai dari tanggal 24 April hingga 17 Mei 2009.
Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Ketua Himpunan Jurusan Elektro, Ida Bagus Tri Soma Antara kepada Ketua Panitia. Stadion menjadi gegap gempita menyaksikan serah terima ini. Laporan Ketua Senat menjadi agenda acara selanjutnya dilanjutkan doa pembukaan.

Acara resmi dibuka pada pukul 15.52 WITA, pertandingan sepak bola antara Tim Elektro Reguler dengan Tim Arsitektur Reguler menjadi pertandingan perdana hari itu. Setelah melakukan pemanasan, pertandingan dimulai pada pukul 16.12 WITA. Pertandingan berlangsung seru dengan suporter dari masing-masing massa jurusan yang heboh dengan teriakan memberi dukungan dan semangat kepada kedua tim.
Pak Redana selaku Dekan Fakultas Teknik memberikan beberapa sambutan awal mulai dari menjaga sportivitas dalam bertanding, menjaga kreativitas dengan baik, jangan melakukan hal-hal yang merugikan, dan acara diharapkan berjalan dengan lancar. Berikut liputan tim redaksi Maestro mengenai terselenggaranya dan manfaat Portek dengan beberapa narasumber.
Tema Portek 2009 yang mengusung “Sportif, Friendship, and Show Your Spirit” diharapkan Yudi dapat berjalan dengan lancar. “Sudah 2 bulan ini panitia pelaksana melakukan persiapan Portek meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki namun pelaksanaannya sudah cukup baik,” jelas Yudi.
“Portek salah satu kegiatan tahunan teknik, sebelum ada Portek untuk menyalurkan mahasiswa Fakultas Teknik ada Liga Teknik untuk cabang olah raga sepak bola,” ungkap Pak Janar, Pembantu Rektor III Fakultas Teknik. Portek tahun ini merupakan yang kedua kalinya, “jadi selain menyalurkan hobi, Portek diharapkan dapat mencetak bibit unggul untuk maju dalam kejuaraan lain, baik tingkat universitas ataupun yang lain. Sebelumnya tim teknik pun pernah berprestasi di POMDA,” terang Pak Janar.
Portek ini memang merupakan salah satu media mahasiswa teknik untuk menyalurkan hobi dan bakatnya dalam bidang olahraga, “Portek sebagai ajang menggali prestasi olahraga yang bersifat kompetitif, membangun sportivitas yang menunjang bidang akademik. Selain itu Portek juga digunakan untuk menjaring mahasiswa berprestasi di pertandingan ke jenjang yang lebih tinggi seperti liga basket dan Pomda,” jelas Pak Redana, Dekan Fakultas Teknik.
Pak Redana mengakui banyak manfaat yang akan dirasakan selama terselenggaranya Portek setiap tahun. “Untuk menyelaraskan prestasi akademik yaitu membangun IQ dan EQ dan prestasi non-akademik , salah satunya melalui olahraga,” lanjutnya. Manfaat lain yang secara tidak langsung dirasakan adalah untuk mengakrabkan dan saling mengenalkan antara jurusan satu dengan yang lainnya.
“Harapan dari bapak agar kegiatan berjalan dengan lancar. Mahasiswa, dapat menaatkan sebaiknya event ini untuk menjunjung tinggi sportivitas dan mendapatkan juara yang pantas untuk dibanggakan,” imbuhnya ketika ditanya mengenai harapan pada terselenggaranya Portek 2009. ”Lagipula kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan akademik karena dilaksanakan pada hari jumat, " lanjutnya sehingga yakin sekali kegiatan perkuliahan mahasiswa tentu saja tidak akan terganggu.
“Portek yang merupakan event puncak dari kegiatan olahraga di Fakultas Teknik. Jadi setiap jurusan itu punya pekan olahraga masing-masing, di Portek inilah setiap mahasiswa teknik disatukan, Mahasiswa non-reguler juga mempunyai Porteksi. Kegiatan Portek ini ini merupakan ajang penunjukan bakat dan sekaligus persiapan Porseni Unud,” kata Kadek Hady, Ketua Senat Fakultas Teknik. “Olahraga juga mampu menyatukan mahasiswa teknik,” tambah Ida Bagus Sahadewa selaku Ketua Badan Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik.
“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan karena melalui kegiatan ini spirit teknik tetap terjaga, Portek merupakan kegiatan yang positif, antusiasme Portek tahun ini bisa dikatakan sama dengan Portek tahun lalu, dan untuk tahun ini terdapat penambahan satu cabang yaitu voli. Jadi orang-orang yang berminat di voli pada tahun lalu sekarang dapat berpartisipasi di Portek,” jelas Kadek Hady.
Hal senada diungkapkan Pak Janar, “Portek mampu menampung hobi mahasiswa tersebut, kedepannya Portek diharapkan bisa dikembangkan menjadi Porseni dengan menambah cabang-cabang yang lain,” ungkap beliau.
Berkaca dari antusiasme dan manfaat yang dirasakan, “kedepannya teknik akan membuat program student day tiap hari sabtu, pesertanya dari mahasiswa, dosen, pegawai, dan dharma wanita. Pada student day ini kegiatannya membuat kelompok sesuai dengan hobi seperti tari, olahraga, dan lain lain,” harap Pak Janar menutup perbincangan.
“Dengan kegiatan Portek ini, para mahasiswa yang berkecimpung di olahraga mampu menyalurkan bakatnya. Sementara mahasiswa yang lain, mampu mendukung dengan menjadi suporter,” jawab Kadek Hadi ketika ditanya mengenai manfaat kegiatan Portek. Tentunya ini menjadi nilai tambah kegiatan Portek sebab dapat mengikut sertakan semua mahasiswa Fakultas Teknik.
Bicara mengenai manfaat, Bapak I Gusti Bagus Bujana yang menjadi Dosen Pembina Teknik Arsitektur mengungkapkan beberapa pendapatnya. “Manfaat Portek sesungguhnya banyak sekali dapat disebutkan yaitu menumbuhkan rasa persaudaraan bersama sekaligus mempererat interaksi sesama mahasiswa, menyalurkan minat mahasiswa terhadap olahraga, menggali bakat atau mencari bibit unggul, digunakan sebagai ajang olahraga, selain bisa refreshing juga bonus tubuh yang sehat dan menumbuhkan soft skill pada mahasiswa,” papar dirinya.
“Harapan saya, Portek ini menjadi budaya teknik. Bisa menjaring bibit pemain untuk membentuk tim olahraga teknik yang bisa besaing di tingkat nasional,” jawabnya ketika ditanya harapan akan Portek 2009. Sedangkan Yudi berharap Portek selanjutnya bisa menambah cabang olahraga, dipersiapkan dengan lebih baik, dan atlet yang didapat dari Portek bisa mengharumkan nama Teknik.
Tim Maestro juga berhasil melakukan wawancara dengan dua Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan terkait persiapan mengikuti kegiatan Portek, kesempatan untuk meraih kemenangan dan harapan untuk Portek tahun ini dan kedepannya.
”Persiapan sebelum Portek? Yang pasti latihan dilakukan intensif tiap minggunya. Mesin optimis untuk menang tahun ini dan tidak ada lawan dari himpunan atau jurusan lain yang harus dikhawatirkan. Harapan untuk Portek 2009, yang pasti ya jadi juaranya, cabang olahraga juga mungkin dapat ditambah seperti golf dan main kelereng,” canda Agus Rahayuan Adinata, Ketua HMJ Mesin.
Sedangkan ketika tim redaksi bertanya kepada Ucok, nama panggilan Ida Bagus Tri Soma Antara, “Persiapan dari Elektro, latihan tiap minggu secara intensif di Lapangan Renon, melakukan seleksi pemain 2 bulan sebelum Portek. Elektro sendiri sangat yakin akan mendapat gelar juara umum karena Elektro, terutama sepak bola, sudah mejadi tradisi. Selain itu, atlet-atlet dari sepak bola merupakan mantan atlet-atlet daerah dan banyak juga yang mengikuti dan aktif di club. Harapannya, penambahan cabang olahraga lain seperti karate dan silat serta hadiahnya juga ditambah supaya lebih banyak lagi,” Katanya. Memang tak dapat dipungkiri cabang yang dilombakan serta hadiah dapat menjadi faktor yang merangsang motivasi mahasiswa untuk bersaing secara sehat.
Pertandingan selesai dengan skor 3 – 0 untuk Tim Elektro Reguler pada pukul 17.45 WITA. Seluruh penonton dan peserta meninggalkan stadion. Akhir kata selamat bertanding bagi tim-tim nanti. HIDUP TEKNIK ! [Red]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar